BAHTERAPost. Com – “Memasuki bulan Februai 2024 ini, Tuhan kasih saya impresi atau perasaan. Hati saya sedih, terus saya tanya sama Tuhan, apa maksud Tuhan? Tuhan kasih jawaban, bahwa Oh ya, bulan depan (Maret 2024) kita akan memasuki hari raya paskah (memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus). Saya ingat masa-masa dulu saya, bahwa saya ini dulu suami yang tidak berguna (borokok), tetapi kenapa Tuhan mau selamatkan saya? Tuhan kasih rhema dalam hidupa saya. Disitu saya mengerti, oh ya kasih Tuhan yang mengubah hidup saya,” jelas Gembala Sidang GBI Sinona Pdt. Edy Wagino M.Th dihadapan jemaat yang juga dihadiri keluarga pak Darmadi dan pak Boby, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, di ibadah kedua, Minggu (4/2/2024).
Lanjut Gembala menthor GBI Hope Palangkaraya dan ORY GBI Otista Raya Jakarta dikatakan dalam Firman Tuhan di Yesaya 43 : 4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Dengan jelas Firman Tuhan berkatan engkau berharga dan mulia. Saudara kata bahagia saja sudah sangat luar biasa, apalagi ditambah kata mulia. Karena kita sangat bernilai, Tuhan kasih tahu kepada saya, bahwa hidup kita ini sangat berharga dan bernilai. Oleh karena itu kita harus menghargai cara hidup kita. Tuhan sangat menghargai kita. Bahkan Tuhan menebus kita. Seperti Tuhan mengasihi kita, maka Dia menebus dengan diriNya sendiri (nyawaNya).
Suatu hari Tuhan ingatkan saya, bahwa dilereng-lereng bukit ada sekumpulan babi. Dijelaskan dalam Alkitab ada seorang yang sakit, tiba-tiba. Dan, Alkitab mencatat Yesus menyembuhkan yang sakit itu, karena sakitnya di ikat dengan kuasa kegelapan, yaitu iblis. Tuhan Yesus menyuruh roh jahat itu keluar, dan tiba-tiba roh jahat yang ada di tubuh orang yang sakit itu berkata, saya mau ke luar, tapi suruh saya ke luar ke babi-babi itu, Iblis kalau mau ke luar dari seseorang minta tumbal. Makanya jangan ke dukun, orang pintar, tegasnya.
Lukas 15 : 8 – 10 “Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Dirham ini diumpamakan saudara dan saya. ketika kita dalam kehidupan berdosa. Tuhan mencari saudara, terang suami dari Ibu Yuyun.
Kemudian pada Efesus 5 : 15. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat. Sejak pandemi GBI sinona ibadah hanya satu (1) jam, kenapa? Karena memang tuntunan Tuhan. Kedua d GBI Sinona yang ikut ibadah banyak orang-orang tua. Jangan sampai ketika ibu, bapanya pulang ketika ditanya oleh anaknya, khotbahnya tentang apa, tidak tahu.
Terkait khotbah ini, saya memberi judul Selalu menjadi Berkat. Yang mana, pertama Tuhan meminta kita hidup bijaksana, seperti yang dikumandangkan dalam Mazmur 90 : 12. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Karena itu Tuhan mengajarkan kita, ketika kita bekerja harus bijaksana, yaitu sesuai dengan porsi yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita berusaha atau bekerja juga harus sesuai dengan porsi. Artinya jangan over limit.
Ayah 3 anak ini menceritakan, bahwa ada anak rohani di GBI Sinona ini yang minta didoakan usahanya, saya bilang boleh, terus saya katakan ketika usahanya maju, jangan pagi jadi siang dan malam, malam jadi pagi dan siang. Kita banting tulang cari uang perlu, tetapi jangan over limit, pintanya.
Kedua Jangan Kelebihan dalam Lukas 5 : 5- 6. Simon menjawab: ”Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Ayat ini menjelaskan ketika kita dapat berkat, selalu saja ada pengeluaran, entah itu sakit, dll, maka mari kita bandingkan dengan Yohanes 21 :10 – 11. Kata Yesus kepada mereka: “Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.” Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak, urainya.
Berkat lainnya, waktu kita tidak melakukan apapun, Tuhan bisa mendatangkan berkat bagi kita. Tetapi ini bukan berarti kita tidak boleh usaha, kerja, ujarnya.
Suatu hari saya diingatkan Tuhan tentang penjual bakso, biasanya jualannya sore, ada juga yang jualannya pagi hari, tetapi biasanya jualannya sore hari. Dalam 1 Tawarikh 16 : 11. Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Atau dengan kata lain, kita harus konsisten, saya walaupun malam-malam suka kasih pesan di WA, saya malamnya tidur, dan jam 5 pagi saya bangun, serta melakukan aktivitas pagi hari, dan saya harus bijak, karena di tubuh saya ini ada berbagai penyakit, jantung, asam urat, kolestrol, diabet, ucapnya.
Tahun 2015 saya mengalami penyakit jantung dan ada 3 penyempitan, dan tahun 2017 saya diperiksa oleh dokter jantung di RS Harapan kita, dan diperiksa ternyata dari 3 sisa 1 ring jantung yang terperiksa, dan saya tahu itu mujizat Tuhan, dan saya memperkatakan seperti yang terdapat dalam Matius. Makanya hati-hati ketika mengucapkan kata-kata kepada anak, istri, keluarga.
Ketiga Andalkan Tuhan, dalam Matius 6 : 33. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Contohnya, ketika bangun tidur pagi hari, jangan cari hp, tetapi carilah Tuhan, tandas Pdt Edy yang selalu akrab dengan kalangan militer, kepolisian dan para ulama yang ada di Karawang dan Kabupaten Bekasi.
Selesai ibadah yang disertai perjamuan kudus, Pdt Edy dan Ibu Yuyun berfeloship dengan keluarga pak Darmadi dan keluarga Pak Bobby di ruang kerja Pdt. Edy Wagino.
(ronaldy)
Be the first to comment