Makna Natal berani membagikan tongkat estafef kegembiraan bagi sesama umat manusia.
BAHTERApost.com – “Mengapa Allah mau menjadi manusia? Padahal untuk menyelamatkan manusia, Allah bisa saja bersabda. Namun, DIA tidak melakukannya. Yang Allah lakukan, solider dengan manusia,”‘ ucap Paus Benediktus 16 yang disampaikkan Romo Antonius Yakin Ciptamulya di Misa Natal ibadah ke-2 Paroki St.Stanislaus Kostka, Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu malam (24/12/2023).
Masih kata Kepala Paroki Stanislaus Kostka, mengutip pernyataan Paus Benediktus 16, bahwa peristiwa Natal tidak bisa dilepaskan dari paskah. Maka,bentuk solidaritas apa yang ingin dinyatakan Allah? Allah yang kelahirannya ditolak di tempat yang layak. Ingin menyatakan bahwa kelemahan dan kemiskinan kita, menjadikan kita berhargga dimata Allah. Sehingga kita berani mengambil keputusan, ujarnya.
Terkait hal lainnya, kata Romo Yakin, kita berani mamaknai penderitaan kita akan mengalami kedamaian.
Peristiwa Natal juga, kita sebagai umat manusia, ikut solider terhadap sesama kita, terutama diisekeliling kita.
Sebab, Allah menyatakan hal tersebut, bukan hanya sebagai omongan saja, tetapi jelas dan pasti melakukannya. Apalagi, Yesus datang bukan untuk orang katolik, tegasnya.
Lebih dari itu, kata Romo yakin, sesama kita itu ada disekitar kita, menjaga kita saat misa natal berlangsung, selain dari pihak kepolisian, Babinsa, juga Banser NU, dan pihak terkait lainnya. Maka patutlah kita mengucapkan terimakasih kepada mereka, tuturnya.
Kemudian, ucapkan sapaan menggembirakan kepada orang yang kita temui. Karena, Allah yang mengasihi kita dan rasakan, harus juga kita bagikan kepada sesama umat manusia, jelasnya.
Hal senada juga disampaikan ketua panitia misa natal paroki St.Stanislaus Kostka Kranggan, Christ Manto menyatakan disambutan, bahwa dalam kesderhanaan, natal mengajarkan kita tulus, meresapi cinta perdamaian dan menjadi terang serta menyebarkan kebaikan dan sukacita. Tema Natal kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi. Maka mari wujudkan perdamaian dinanapun kita berada, pungkasnya.
(ronaldy)
Be the first to comment