Perayaan Natal ke-6 GBI Maple Park, Pdt. Ferry Iskandar : Bangkit dan Menjadi Terang yang Berdampak Nyata

Penyalaan lilin natal 2023 di GBI Maple Park, oleh para hamba Tuhan yang hadir, Kamis malam (21/12/2023). Foto ; ronaldy.

BAHTERApost.com – “Bangkit dan menjadi terang. Artinya harus  berdampak nyata dalam kehidupan prajurit-prajurit Tuhan Yesus, minimal disekitar kehidupan kita,” jelas Gembala Sidang GBI Maple Park, Pdt Ferry Iskandar, ketika ditemui 3 media Kristen (Bahterapost,com, Victoriusnews,com dan majalahreformasi.com) sebelum ibadah perayaan natal GBI Maple Park di loby utama apartemen Maple Park, Kamis malam (21/12/2023).

Gembala Sidang GBI Maple Park, Pdt. Ferry Iskndar, ketika ditemui 3 media kristen (Bahterapost.com, victoriusnews,com dan majalahreformasi.com) sebelum ibadah perayaan natal dimulai, di loby apartemen maple park, Kamis malam (21/12/2023). Foto : ronaldy.

Lebih lanjut Pdt, Ferry mengatakan, perayaan natal ke-6 GBI Maple Park, dua kali dilakukan secara online (pandemi covid-19) dan 4 kali tatap muka (sebelum dan pasca covid-19).

Gembala Sidang GBI Maple Park, Pdt. Ferry Iskandar, memberi sambutan di ibadah perayaan natal ke-6 GBI Maple Park, Kamis malam (21/12/2023). Foto : ronaldy.

Terkait lainnya, Pdt Ferry dalam sambutannya menyatakan, bahwa Awal Gereja ini berdiri dimulai dengan persekutuan doa pada tahun 2014 sampai sekarang menjadi Gereja (GBI Maple Park) , itu semua karena kemurahan Tuhan, tuturnya.

Masih dalam sambutannya, Pdt Ferry menyampaikan bahwa setahun dua kali (Agustus dan Desember) GBI Maple Park selalu mengadakan Baksos di lingkungan sekitar gereja.

Khotbah Natal

Hadiah yang terbaik, terbesar dan luar biasa adalah hadiah yang diberikan  Tuhan Yesus Kristus buat kita semua. Kalau saudara mengerti, ini hadiah betapa sangat luar iasa dalam kehidupan kita, jelas Pdt Kiki Harjadi yang juga Gembala Rayon 1 D.

Ketua Rayon 1 D, Pdt Kiki Harjadi menyampaikan khobah dan pesan natal di perayaan natal ke-6 GBI Maple Park, Mamis malam (21/12/2023). Foto : ronaldy.

Dalam Yohanes 3 : 16  dinyatakan, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.  Ada orang memberi, bukan karena dia mencintai. Ada orang memberi bukan karena dia suka sama orang, tetapi Allah memberi karena Dia mencintai saudara dan saya. Apa yang diberi, puteranya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus, tegasnya.

Ada satu lagu saat saya berada di tanah perjanjian (Israel)  yaitu Kuberbahagia. Melalui lagu ini, terus teringat dalam tidur saya, dan menjadi berkat dan hadiah bagi saya dan saudara. Jadi kita ini harus bahagia dan sukacita, dalam kehidupan setiap kehidupan kita, tandas Pdt. Kiki.

Alkitab mengatakan upah dosa adalah maut atau kematian kekal di neraka. Rasul  Paulus mengatakan, ada sesuatu yang baik dalam diriku, tetapi yang keluar selalu yang tidak baik. Bukan aku yang melakukan, tetapi dosa yang membelenggu dalam kehidupan kita, sadar sebentar dan melakukan dosa lagi.

Roma 7 : 24. Aku manusia celaka. Kesembuhan Yesus ok, diberkati yes, dipulihkan ok. Maka, makna  natal harus disertai kasih. Kita harus bersukacita, karena Yesus telah lahir. Sebab, orang yang bersukacita terpancar dari wajahnya.

Dalam Matius 4 Bangkitlah dan Menjadi Terang, Kita harus menjadi orang Kristen yang aktif jangan pasif, jangan kita melayani Tuhan tidak berdampak. jangan kita melayani Tuhan tetapi tidak ada artinya.  Terang itu harus ada dalam kehidupan kita baru menjadi bangkit.

Yohanes 15: 5 – 6. Yesus pokok anggur, dan kita ranting-rantingnya, dan kalau kita berbuah banyak harus ada di pokok anggur. Tuhan mau, kita harus melakukan sesuatu yang berdampak nyata disekitar kita dengan

Sembahyang masuk dalam hadiratnya. Melekat dalam Kristus, harus tinggal dalam hadiratnya. DNA gereja kita (GBI) berbicaraa penyembahan atau tabernakel of David, ungkapnya.

Pdt. Kiki, menceritakan tentang titik balik, secara sungguh melayani Tuhan sejak tahun 1990, ketika diajak teman ikut di Wisma Karsa.  Maka tahun 1990 sampai sekarang punya waktu yang cukup untuk Tuhan.

Adapun perayaan Natal ke-6 GBI Maple Park, ditampilkan drama, pujian anak sekolah minggu, dan VG remaja dari kalangan gereja tersebut, serta penyalaan lilin natal oleh para hamba Tuhan yang hadir.

Turut hadir juga dalam perayaan natal ini, Gembaga Sidang GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino, dan hamba-hamba Tuhan lainnya, terutama  yang pernah melayani di GBI Maple Park.

(ronaldy)  

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*