BAHTERApost.com – “Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena sampai saat ini masih hidup. Saat ini adalah awal dari penderitaan. Tetapi kita harus bertahan dan tetap percaya kepada Tuhan Yesus sang empunya kehidupan. Jangan sampai kita menjual keimanan dengan harta, uang dan bahkan menyangkal Yesus ketika teraniaya. Karena ketika kita bertahan dalam penderitaan, Tuhan pasti menyatakan mujizatNya,” jelas Ev. Dr (HC) Jhony Pardede dalam khotbah di Persekutuan Doa TODAH Ministry, bertemakan Permulaan Penderutaan, Hotel Pardede kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Adapun tema khotbah yang terdapat dalam Lukas 21 :7 -19 dijabarkan oleh Ev.Jhony Pardede dalam kesaksian pribadinya, yang mana dalam satu dua tahun lalu, dirinya mengunjungi kakak kandungnya bernama Rudolf Pardeda (Gubernur Sumut ke-14) di Medan, tetapi tidak bisa ditemui.
“Maksud datang ke rumah kakak saya, saya ingin berdamai karena selama hampir puluhan tahun tak pernah bicara. Karena tak bisa ditemui, akhirnya saya pulang. Tak berapa lama kemudian, kakak saya datang ke rumah saya, dan minta didoakan, saya pun beroda dan berbincang dengannya,” ungkap Jhony Pardede.
Jhony Pardede melanjutkan, percuma kita melayani Tuhan di luar negeri, dala negeri dan tampil sebagai pembicara nomor satu, tetapi kita tidak bisa mengampuni suadara kita sendiri, tegasnya.
Berkaitan dengan tema khotbah tersebut, Jhony Pardede, berharap jemaat yang hadir untuk melayani Tuhan. Perhatikan situasi dunia saat ini, terjadi terjadi peperangan, bangsa melawan bangsa, banyak sekali penyesatan, dan sebagainya. Agar kita melayani Tuhan dengan sungguh, maka perlu kita hidup Kudus dan mau mengampuni saudara kita.
Sementara itu, Ketua Persekutuan Doa “TODAH (bersyukur) Ministry”, Pdt. Samuel Panggabean, S.Th, M.Th, mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karena ibadah dapat berjalan dengan lancar. Todah artinya bersyukur dari bahasa Ibrani. Saya juga berterimakasih kepada Bapak Ev Jhonny Pardede yang telah memberkati kita melalui firman Tuhan. Kita semua diingatkan kembali, waspadalah, bahwa, Rabi boleh banyak, pendeta boleh banyak, orang pintar boleh banyak, tetapi keselamatan hanya satu, yaitu di dalam Yesus Kristus. Saudara, kita tidak perlu cari berkat, tidak perlu cari uang dengan susah payah, tetapi di dalam Tuhan itu ada berkatnya, ” ujar Pdt. Samuel sembari mengutip kitab Yesaya 55:6.
Hal lainnya disampaikan Pembina Persekuatn Doa TODAH Ministry John Panggabean SH, MH, Persekuan Doa ini sudah berjalan 1,5 tahun dan ibadahnya setiap Sabtu siang di Hotel Pardede, Jakarta Pusat. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Jhony Pardede, bisa melayani ibadah di persekutuan ini.
Ibadah ini, juga dilayani pemimpin pujian Clara Panggabean SH dan puluhan jemaat dari berbagai suku di Indonesia.
Be the first to comment