Jika tidak ada aral melintang Sinode GBI yang berjumlah lebih dari ribuan jemaat tersebar di Indonesia dan luar negeri, akan menghelat Sidang sinode GBI ke-17 berlangsung di Sentul International Convention Center atau SICC, pada 23 -25 Agustus 2023.
BAHTERAPOST.com “Diawali sidang majelis pekerja lengkap GBI (21 -23 Agustus 2023), sidang pleno I dan II yang tertutup. Sedangkan opening sidang sinode XVII GBI (23 Agutus 2023), Pastors conference (24 Agustus 202) dan penutupan berlangsung secara terbuka. Demikian rilis resmi yang dibagikan dan diterima Bahterapost.com, dari Sekretaris Umum Sinode GBI (2019 -2023) Pdt. dr. Yosafat Mesakh,M.Th dalam acara konferensi pers yang juga dihadiri Sekretaris 1 Pdt. Dr. Heru Cahyono, Ketua Panitia Pdt. Satria dan Sekretaris Panitia Pdt. Boy, di kantor Sinode GBI, Jakarta, Selasa (15/8/2023),” jelasnya.
Sidang sinode ke-17 GBI, adalah sidang pengambilan keputusan tertinggi yang diatur dalam tata tertib GBI Pasal 40 ayat 1 dan 2. Pertemuan raya diatur dalam tata tertib GBI pasal 40 ayat 3.
Terkait dengan salah satu agenda utama, yaitu pemilihan Ketum Sinode GBU peridoe 2023 -2027, pemilihannya untuk bakal calon sudah dilakukan di Sidang Majelis Daerah (SMD), ada beberapa nama, Pdt. Japarlalin Marbun (mantan Ketum Sinode GBI), termasuk petahana Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th., MA.
Dari bakal calon yang sudah dipilih oleh SMD, pada sidang sinode ke-17, Ketum Periode 2023 -2024 akan dipilih oleh 150 yang merupakan Majelis Pekerja Lengkap (MPL). “jika digabung dari sidang SMD dan MPL maka, sidang sinode ke-17, untuk pemilihan Ketum sangat demokratis, karena jumlahnya mencapai 4500,” jelas Pdt. Heru Cahyono menjawab pertanyaan salah satu media kristen dari Perwamki yang hadir dalam konferensi pers tersebut.
Pasalnya, kata Pdt Heru, sidang sinode ke -17 ini sudah ada dan diatur dalam tata tertib Gereja (GBI).
Be the first to comment