BAHTERApost.com – “Tema ini saya ambil, berawal kemarin (Sabtu, 5 Agustus 2023). Ketika kita mau isi air bak untuk baptisan air, untuk seorang ibu yang mau dibaptis. Waktu saya mau berkomunikasi dengan Pak Denny untuk satu dan lain hal. Tiba-tiba terbersit, kenapa gak pakai air bak yang dibelakang punya GBI Sinona,” demikian penggalan awalan khotbah Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino M.Th di Ibadah kedua serta Perjamuan Kudus GBI Sinona, Kabupaten Bekasi, Minggu siang (6/8/2023).
Lanjut suami dari Yuniwati. “Kan Jemaat Tuhan biji mata Tuhan, itu berharga di mata Tuhan. Lalu Tuhan kasih tentang orang gila yang di Gereja, yang diikat sama setan namanya Legion. Akhirnya muncul dalam benak saya tentang hal tyersbut, bahwa kita ini sebenarnya berharga di Mata Tuhan.”
Yesaya 46 : 4 berkata : Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Tuhan Yesus 2000 tahun lalu. Dia 100 persen sebagai Tuhan dan 100 persen sebagai manusia pernah susah pernah mengalami kesulitandan bahkan Dia pernah di Taman Getsemani bertarung kuat.Dan Dia bisa turut merasakan kelemahan kita. Karena itu, kita harus yakin dan pasti bahwa Tuhan turut bekerja mendatangkan segala sesuatu buat kebaikan kita semua.
Ayah dari Elizabeth Hizkia Fransisca, Natalia Delvia, dan Hosea ini menyatakan bahwa tema Tuhan Yesus Menggendong Kita, “saya menangkapnya bahwa digendong itu ditolong, diingkatkan. karena apa? Karena kita berharga dimata Tuhan. Yesaya 43 : 4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”
Karena Yesus telah mati di kayu salib, menyerahkan nyawaNya buat kita, sehingga kita berharga di mata Tuhan, terangnya.
Mari kita belajar dua poin, bagaimana kita mengalami penggendongan terus dari Tuhan. Disayang Tuhan, dimanja sama Tuhan. Yesaya 46 : 1-2. Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban pada binatang yang Lelah.Yang tidak dapat menyelamatkan bebannya itu. Dewa-dewa itu bersama-sama direbahkan dan ditundukkan dan mereka sendiri harus pergi sebagai tawanan.
Saudara yang kekasih dalam Tuhan, Tuhan tidak mau kita berharap sama dewa-dewa kesia-siaan.Maka poin pertama dari Tuhan Yesus menggendong kita, harus memiliki Roh takut akan Tuhan. kemudian Tuhan kakasih pengertian dari tema ini, di Filipi 2 :12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir
Biasanya karyawan yang bekerja, dan ada orang yang berkomentar, lihat saja tuh dia, kalau ada bosnya rajin, tetapi sebaliknya kalau tidka ada bosnya tidak rajin. Nah, saya mengambil contoh Paulus kepada jemaat di Filipi,mengatakan ada saya dan tidak ada saya lakukan untuk Tuhan yang terbaik. Jangan sampai keselamatan itu hilang daripadamu, seperti itu kira-kira. Kalau kita mau terus digendong sama Tuhan, tutrnya.
Tuhan akan permudahkan kita asal kita percaya dan berharap sama Tuhan. Tapi ingat jangan sombong, karena Tuhan menggendong kita. jadi kalau hari-hari ini, saudara dipermudah pekerjaannya, pelayanannya. ingat Anda sedang digendong sama Tuhan, jelasnya. Eekonomi yang terpuruk, maka kita harus tetap percaya dan berharp sama Tuhan. yang pertama Roh takut sama Tuhan. Yesaya 46 : 3 Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
Yeremia 1 : 5, ”Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”
Yang kedua percaya sungguh-sungguh sama Tuhan, Mazmur12 : 7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Janji Tuhan, bahwa janji Tuhan tidak pernah sekali-kali meninggalkan kita, dan sekali-kali Dia membiarkan kita. Dua puluh tahun Gereja ini (GBI Sinona) berjalan, saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri,siapa Edy Wagino? Berangkat dari seorang narapidana, yang hidupnya kacau dan berantakan, ekonomi tidak diperhitumhkan, bukan kebaikan.
Baik saudara yang bekerja di pabrik, usaha yang kita buka atau kerja apapun. Mulai hari ini biarkan Tuhan menggendong kita. Jangan kita berontak sama Tuhan.Biarkan Dia menuntun kita, mungkin suatu waktu kita dibawa dalam lembah kekelaman. Daud berkata, tetapi Dia tidak pernah meninggalkan kita. Percaya sungguh-sungguh sama Dia.Jangan ragu, jangan bimbang. Orang yang bimbang nggak dapat apa-apa, tidak tenang hidupnya. Yakobus 1 : 6 – 8. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Kalau kita percaya sama Tuhan Yesus, maka kita harus percaya. daud berkata sekalipun aku berada dalam lembah kekelaman, gadaMu dan tongkatMu itulah yang membimbing aku, ujarnya.
Terkadang Tuhan bisa pakai orang-orang yang jahat untuk menolong kita. Saya pernah dikirimkan video tentang ibu tua yang berjalan memakai tongkat penyangga. Dan, ketika ibu tua itu mau memakai tongkat, tapi penyangganya terpental, disitu ada anak muda lagi main gadget. Nak bolehkah saya minta tolong, ambilkan saya tongkat, anak muda itu mengatakan ya bu.
Tapi anak muda itu tidak bergerak, tida bertindak sesuatu, tapi tetap main gadget.Melihat anak muda tak bergerak, akhirnya ibu tua itu geleng-geleng kepala, dan dia akhirnya bergerak untuk mengambil penyangga tongkatnya.
Ketika ibu tua itu sudah bergerak dan meninggalkan bangku yang didudukinya, tiba-tiba dari atas ada benda yang jatuh menimpa tempat ibu tua tadi duduk dan tempat duduk yang diduduki ibu tua itu hancur. kalau ibu tetap ada ditempat duduk itu, maka benda yang jatuh itu akan menimpanya, dan kemungkinan ibu itu akan mengalami kesakitan yang luar biasa.
Kadang Tuhan mendatangkan atau mengizinkan kesusahan itu datang kepada kita. Tapi, percaya Tuhan sedang menolong kita. Saya bersyukur Tuhan antar saya ke penjara. Penjara tempat saya bertemu Tuhan, berproses sama Tuhan, tandasnya.
Saat ini, saya mengerti kenapa saya masuk di penjara. Rupanya Tuhan menolong saya, kalau gak saya tidak berada di tempat ini.terkadang Tuhan pakai orang yang tidak baik sama kita, tidak mau menolong kita, tidak mau perduli sama kita. Dan percaya, Tuhan bisa pakai semuanya itu untuk menolong kita. karena Dia punya banyak cara untuk menolong kita. Sehingga Dia menggendong kita, pungkasnya.
Be the first to comment