Bekasi, BAHTERAPOST.COM– “Ada satu kota di Provinsi Palangkaraya, jam 7 malam kebaktian, dan jam 4 sore saya masuk ke kamar hotel, saya mengambil waktu hampir 2 jam, persiapan untuk menyampaikan pesan Tuhan, saya berdoa sungguh-sungguh, saya bertanya sama Tuhan, Tuhan apa yang Tuhan mau disampaikan malam ini? Satu jam telah lewat tanpa perasaan apapun, saya tidak merasakan apapun, tapi menit-menit terakhir, sebelum saya tutup doa saya, hadirat Tuhan hadir di kamar saya, hadirat Tuhan menjamah saya, dan Tuhan ingatkan saya, dan begitu jelas Tuhan mengingatkan saya, untuk satu ayat, yaitu 1 Timotius 1 : 15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.” Demikian salah satu kalimat pembuka khotbah Gembala Sidang Rayon 8, Pdt. Wiweko Mulyono S.Th, yang juga Gembala sidang GBI Graha Bethany Lippo Cikarang, di Perayaan Natal GBI Sinona, Minggu sore (11/12/2022).
Baca Juga : Perayaan Natal ke-5, Gembala Sidang GBI Maple Park Pdt. Ferry Iskandar : Blessed to be a Blessing
Pdt. Wieweko Mulyono, S.Th yang juga bapa rohani dari Pdt.Edy Wagino M.Th, masih di mimbar khotbahnya, menyatakan bahwa, dosa itu bisa membawa manusia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. “Akibat dosa bisa menyeret manusia ke dalam api neraka. Pertanyaannya, kenapa Tuhan mau menyelamatkan orang berdosa? Karena Tuhan Yesus cinta kepada orang berdosa yang mau bertobat dan datang kepadaNya.
Dalam kotbahnya Pdt Wiweko menyatakan, bahwa Tuhan datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Semua itu dilakukannya karena Tuhan Yesus mencintai orang berdosa, dia mengasihi umat manusia.
“Kasih istri kepada suami, kasih anak kepada orang tua, semua terbatas tetapi kasih Tuhan Yesus tidak pernah terbatas dalam hidup kita,” tegas Pdt Wiweko Mulyono di hadapan para jemaat yang hadir.
“Tuhan mengasihi kita bukan ketika kita masih kuat dan berhasil tetapi saat kita gagal, rambut kita putih, Tuhan berkata aku tetap Dia,” lanjutnya menambahkan.
Pdt Wiwieko, mengingatkan kepada jemaat agar setia dan tidak menukar imannya dengan apapun juga termasuk jodoh, dan popularitas.
Karena, keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah Rasul 4:12), Sekali Yesus tetap Yesus.
Yang jelas dan pasti, Yesus Membawa Pengharapan Baru, tegas Pdt, Wiweko Mulyono, yang 26 tahun lalu dalam khotbanya di lapas Karawang, ‘membawa Pdt Edy Wagino menjadi pelayan Tuhan sampai sekarang.
Acara perayaan Natal GBI Sinona ini, tarian anak, vocal grup, dan penyalaan lilin natal. Bahkan, acaranya jemaat yang hadir sampai penuh, sehingga panitia perlu menyiapkan tempat duduk di parkiran.
Turut hadir dalam acara ini, selain Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino,M.Th dan istri (Yuniwati biasa disapa Bu Yuyun), Pdt. Wieweko Mulyono.,S.Th (Gembala Graha Bethany Cikarang) dan istri, Pdt. Prastika (Gembala Sidang GBI ORY), Kapolsek Kedungwaringin, AKP Agus Riyanto,SH, dan salah satu tokoh masyarajkat desa Bojongsari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.
Be the first to comment