Jakarta, BAHTERAPOST.COM – Pandemi yang melanda berlangsung hampir 3 tahun, seluruh aktivitas pun terhenti, termasu perayaan Natal di Gereja-gereja, hampir dipastikan tak ada kegiatan tatap muka, diadakannya secara daring.
Baca Juga : Lahir dari Persekutuan Doa, GBI Maple Park Hadir Memberi Dampak
Namun, dengan seiringnya pandemi covid-19 melandai, maka perayaan Natal tatap muka digelar. Hal tersebut, dilakukan GBI Maple Park, dalam perayaan Natal ke -5, ketika ditemui bahterapost.com dan beberapa media Kristiani, sebelum acara dimulai, Gembala Sidang GBI Maple Park, Pdt. Ferry Iskandar, Kamis malam (8/12/2022). Kenapa tema? “Blessed to be a Blessing (diberkati untuk memberkati) diangkat? Harapan kita sebagai orang Kristen yang sudah diberkati Tuhan, harus menjadi saluran berkat bagi orang lain. Artinya, kita harus menjadi dampak buat lingkungan sekitar, supaya kita membawa terang Kristus, khususnya bagi orang-orang yang belum percaya, sehingga mereka boleh melihat karakter Kristus melalui kehidupan kita sebagai orang percaya,”jelasnya.
Terkait tema itu, Pdt Ferry menegaskan, “karena berkat Tuhan tak berkesudahan, karena Tuhan sudah memelihara kita, melewati masa-masa sukar, khususnya di era pandemi, masa-masa sulit, Tuhan memelihara, Tuhan membimbing, dan Tuhan melindungi. Sehingga di masa yang sulit ini kita masih bisa merayakan Natal bersama, dan diizinkan Tuhan ada acara ini,”ungkapnya.
Adapun dalam ibadah perayan Natal ini, taburan Firman Tuhan dilayani Pdt. Petra Fanggidae, dan pengisi pujian Karen Lumoinding, juga diisi drama Natal, dan tarian Natal anak dari lingkup GBI Maple Park.
Dan, tak lupa ucapan dukungan perayaan Natal ke-5 GBI Maple Park dalam bentuk karangan bunga disampaikan Gembala Sidang GBI Sinona Desa Bojongsari, Kabupaten Bekasi, Pdt. Edy Wagino M.Th dan keluarga.
Terkait tahun 2023 diprediksi dunia bakal mengalami masa-masa yang sukar dan gelap, Pdt Ferry menyatakan, kita sebagai orang Kristen menjadi jawaban bagi dunia, biar kita membawa terang di dalam dunia yang gelap ini, yang disebutkan di tahun-tahun yang sulit. Kita sebagai orang Kristen adalah jawaban, sehingga terang itu boleh berdampak, khususnya bagi kita di pekerjaan, maupun di lingkungan dimana Tuhan tempatkan, dan tidak perlu kuatir.
Be the first to comment