Pelipatgandaan Ditengah Tekanan, Pdt. Edy Wagino M.Th : Mengenal Tuhan Bukan Kata Orang, Pemulihan dari Tuhan, dan Mengampuni

Bekasi, BAHTERAPOST.COM – Lukas 18 : 7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Nah, dari kata siang dan malam ini, khususnya memasuki bulan November ini. Tuhan Mau Memberkati Kita, siang dan malam.  Saya dapat tema Pelipatgandaan ditengah tekanan, siang dan malam 24 jam (non stop) Tuhan memberkati, jelas Pdt. Edy Wagino M.Th dalam penyampaian khotbahnya di mimbar GBI Sinona desa Bojongsari,  Kabupaten Bekasi, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga : Jangan Pernah Menyerah, Pdt Edy Wagino M.Th : Tidak Jemu-Jemu Berdoa, Sabar Menunggu Waktunya Tuhan, dan Miliki Iman yang Kuat

Masih menurut suami dari Yuniwati, tentu saja bukan berkat rohani saja, yang kita mau raih. Kalau ada orang yang ekstrim dan terlalu  rohani, menurut saya, yang  berkata jangan berkat-berkat saja dong, Anda itu munafik.

Di satu sisi kita bilang jangan bicara berkat terus, tetapi disisi lain kita butuh berkat. Munafik gak? Makanya, Firman Tuhan muncul, maka janganlah hidupmu terlalu saleh. Itu harus kita dengar dengan sesuatu pengertian yang benar, jangan sampai kita tersesat.

Saya setuju dengan statement atau pernyataan hamba-hamba Tuhan yang lain, dan mungkin saudara juga pernah dengar, dan lihat di Youtube, tentang berkat, berkat, berkat katanya. Bagi, saya berkat itu perlu, saudara, dan berkat itu tidak selalu tentang finansial. Saudara usaha kalau gak punya modal bagaimana? Tegasnya.

Berangkat dari hal tersebut, maka secara jasmani perlu, demikian juga secara rohani juga perlu. Karena kalau yang jasmani tidak diimbangi dengan yang rohani, hal itu gak akan kuat. Contoh, orang yang bekerja dibagian keuangan, orang keuangan diberkati secara finansial, tapi perlu juga diberkati secara karakter (rohani).

Terkait hal itu, bicara berkat yang dua kali itu, kita tidak bicara, atau 30, 60, atau 100 kali lipat. Itu Alkitabiah banget, apakah berkat itu yang saudara  mau terima? Saya rasa kita jangan memakai itu lagi, karena Tuhan memberkati kita tak terbatas. Saudara pilih mana berkat yang dibatasi atau yang tak terbatas. Tiba-tiba masuk berkat besar keusaha kita, yang tidak kita pikirkan. Maka janganlah, kita membatasi Tuhan.

Bicara dua kali lipat itu, bukan hanya berkat yang diukur.

Ayub 42 : 10  Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. Dalam hal ini, Tuhan memberikan dua kali lipat.

Yang dipunyai Ayub 500 lembu, 500 keledai betina, 300 ekor Unta 7000 kambing domba. Kita hilang satu kambing domba saja gak bisa tidur.

Ayub 1 : 13-19 : Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan g  makan-makan h  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: “Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan  rumput di sebelahnya, 1:15 datanglah orang-orang Syeba  menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga.  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Orang-orang Kasdim m  membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan n  sedang makan-makan  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:19 maka tiba-tiba angin ribut p  bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati.  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan. r Pertanyaan bagi kita? Adakah saudara hari-hari ini sedang mengalami masalah beruntun? Saya gak tahu.

Pertama Ayub 42 : 5  Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Saudara, Tuhan mengizinkan masalah, pergumulan, persoalan, penderitaan terjadi dalam hidup kita. Supaya, saudara dan saya mengenal Tuhan, bukan kata orang.

Dari kesalahan Ayub kepada Tuhan, dia mengalami penderitaan, dan dari yang dialami itu juga, ia mengenal Tuhan yang penuh kasih. Kita mungkin sebagai pengusaha mengalami usaha yang bangkrut, pendapatan menurun. Dari proses tantangan penderitaan di rumah tangga kita, kita bisa mengenal Tuhan.

Ketika Ayub mengenal dan kembali kepada  Tuhan, maka segala yang dulu sempat hilang dikembalikan Tuhan dua kali, termasuk anak-anaknya, Tuhan memberi yang lebih cantik. Rata-rata berlipat ganda. Mari kita mengenal Tuhan.

Filipi 1 : 29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita  untuk Dia.

Ketika Ayub diuji Tuhan, Ayub berkata aku akan timbul seperti emas. Yang mana, Emas itu semakin dibakar semakin Murni.

Yang jelas, tujuan Tuhan membentuk kita, bukan saja kita mengenal Tuhan lebih dalam lagi, tetapi dia semakin murni.

Kedua Ayub 42 : Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu. Hati-hati dengan lidah kita, Bilangan 14 : 28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.

Suamimu diberkati Tuhan, Istriku diberkati Tuhan, dan itu menjadi Firman Tuhan.

Saya masih ingat, saat 2015, dan umur saya hanya satu persen, dan Tuhan kasih metodenya, dan mengatakan Tuhan saya sudah sembuh, padahal masih sakit, tutur Gembala Mentor GBI Ory Pondok Gede Kota Bekasi.

Ayub berdamai dengan Tuhan, maka kita puin harus berdamai dengan Tuhan, Tuhan ampunilah saya.

Yesaya 1 : 18 Marilah, baiklah kita berperkara, Firman TUHAN. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Kita akan diberkati Tuhan bila Kita sudah berdamai dengan Tuhan

Yesaya 59 : 1-2 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.Yang kedua berdamai dengan Tuhan.

Ayub 42 : 7 – 8 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: “Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.  Sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.”

Ketiga Hubungan Ayub dengan sahabat-sahabatnya, yaitu dengan mengampuni, maafkan.

Karena kalau kita tidak mengampuni, itulah yang membuat berkat dari Tuhan tersumbat.

Matius 6 : 14 -15  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu  juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni  orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni.

Hal lainnya, dalam ibadah awal bulan itu disertai juga dengan perjamuan kudus dan baptisan atau penyerahan anak.

(erdeha)