Jakarta, BAHTERAPOST.COM – Jika tidak ada aral melintang, tanggal 15 – 16 November 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah ke-17 pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
G20 atau Group of Twenty adalah kelompok yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemeirntahan dan supranasional yaitu Uni Eropa
14 Nopember 2022 -15 Nopember 2022 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. KTT ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja.
Menurut Wikipedia, latar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya krisis keuangan 1998, dan pendapat yang muncul pada forum G7, mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat memiliki pengaruh yang lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali tidak tercakup dalam kelompok kecil itu. Kelompok G20 ini menghimpun hampir 90 persen Produk Nasional Bruto (PNB, GNP) dunia, 80 persen total perdagangan dunia dan dua per tiga penduduk dunia.
Sebagai forum ekonomi, G20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu negara tertentu saja.
Dalam situasi kekinian, khusunya dua (2) tahun lebih, walaupun sebagian negara-negara di dunia sudah berangsur pulih dari Covid -19. Namun, pemulihannya dalam aspek ekonomi dan aspek-aspek bidang lainnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Bahkan dalam suatu kesempatan. Presiden Jokowi melalui video yang viral, mengungkapkan bahwa di tahun 2022 ini ada 300 juta rakyat di dunia yang mengalami kemiskinan akut, dan tahun 2023 sebagian negara di dunia akan mengalami ‘kegelapan’ yang amat sangat.
Terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi dan menuju perhelatan G20 yang kurang dua (2) bulan lagi, Gembala Sidang GBI Sinona yang juga salah satu aktivis toleransi di kabupaten Bekasi dan Karawang, Pdt. Edy Wagino M.Th, punya sikap positif, dan terus menggaungkan perlunya kepedulian sesama anak bangsa dan antar umat beragama dalam berbagai bidang.
Masih kata Pdt. Edy Wagino M.Th, sangat yakin bahwa sebagai tuan rumah G20, Indonesia pasti dipakai Tuhan secara luar biasa. Hal ini juga sebagai pintu perdamaian dunia. “Saya terlalu yakin dan percaya, kalau kita sehati berdoa dengan sungguh-sungguh, seperti Nabi Elia berdoa sungguh-sungguh, maka Indonesia akan dipakai sebagai pintu perdamaian bagi dunia dan bagi bangsa-bangsa. Harapan saya seluruh anak-anak Tuhan yang ada di Indonesia dan belahan dunia lain, mari kita terus berdoa.
Bahkan, tahun 2023, Indonesia menjadi tuan rumah sepak bola piala dunia usia 20. Hal luar biasanya, Israel sebagai negara yang lolos piala dunia di usia 20, akan datang ke Indonesia. Maka, kita berdoa, untuk perhelatan ini.
Dua (2) tahun dari 2022, tepatnya 2024, diadakan Pemilu serentak. Pertama Pilpres dan Pileg pada 28 Februari 2024, dan Kedua Pilkada 27 November 2024.
Kiranya pemilu seerentak ini menjadi sesuatu yang indah. Dimana Presiden ini Tuhan yang pilih, dan Tuhan berikan kuasa untuk memimpin bangsa kita ini menjadi bangsa yang damai, bangsa yang diberkati oleh Tuhan,
Suami dari Yuniwati ini, tak lupa mengutip ayat Alkitab, yang terdapat dalam Yohanes 17:21 dan 23 (TB) “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. ini visi yang dibangun oleh kakek dua cucu ini, dan menjalankan semuanya itu dengan berbagai kalangan, termasuk dengan aparat keamanan.
Ketiga iven di Indonesia yang lagi disorot dunia; Pertama November 2022 G20, Kedua sepak bola pila dunia usia 20, dan Ketiga Pemilu serentak (Pilpres, Pileg, dan Pilkada) 2024.
Yang jelas dan pasti, acara tersebut, Indonesaia menjadi barometer dan pelopor perdamaian dunia.
Be the first to comment