Melewati Padang Gurun Bersama Tuhan Yesus, Ini Pesan Pdt. Edy Wagino M.Th

Gembala Sidang GBI Sinona Karawang, Pdt. Edy Wagino M.Th, Khotbah Minggu 1 Agustus 2021 Jam 9 pagi. Foto Flyer dan tangkapan layar facebook Humas GBI Sinona, Minggu 1 Agustus 2021.

Karawang, BAHTERAPOST –  MELEWATI  Padang Gurun Bersama Tuhan Yesus. Itulah tajuk khotbah Pdt Edy Wagino M.Th yang disampaikan dalam  Ibadah Raya disertai Live Streaming Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sinona Karawang melalui aplikasi Facebook Humas GBI, Minggu 1 Agustus 2021 Jam 9 pagi.  Dalam ofline hanya dihadiri Pengkhotbah, Worship Leader,  Pemain Musik dan Staf Multi Media, tak lebih dari 12 orang dari kapasitas Gedung Gereja 250 jemaat.

Baca Juga : Bangkit dari Keterpurukan, Ini Pesan Pdt. Edy Wagino di OA Ministry 

Menurut Hamba-Nya yang juga Gembala Sidang GBI Sinona Karawang Pdt. Edy Wagino M.Th bahwa ada tiga hal Melewati Padang Gurun Bersama Tuhan Yesus. Pertama  Kita harus rendah hati, jangan sombong. Artinya rendahkan  hati kita  kepada Tuhan dan sesama. Pasalnya semua ada dan terjadi karena Tuhan. Seperti terdapat dalam Amsal 22 ayat 4  Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.

Kedua Kita Dimurnikan dan Didewasakan, yang mana  dalam Yesaya 48 ayat 10 Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan. Maksudnya kita harus dewasa rohani, untuk mencapai itu kita  di dewasakan di dapur kesengsaraan padang gurun belantara. Dan Amsal 21ayat 19 Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.

Ketiga Mengucap syukur dalam segala hal, jangan bersungut-sungut. Dinyatakan di 1 Tesalonika 5 ayat 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah  di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Sebelumnya memulai pembukaan Khotbah, Pdt Edy Wagino M.Th yang juga Gembala Sidang GBI Sinona menegaskan bahwa  “Setiap apapun yang kita lakukan dan kerjakan harus ada dan selalu berpaut bersama Tuhan, jika tidak bersama Tuhan, dikhawatirkan kerumitan dan masalah demi masalah pasti kita hadapi tanpa mampu kita menyelesaikannya.”

Baca Juga : Pdt. Edy Wagino S.Th di GTDI Sentra Niaga Kota Bekasi  : Diubah Dalam HadiratNYA (Lupakan Masa Lalu, Berubah, dan Layani Tuhan)  

Yang jelas dan pasti, suami dari  Yuniwati ini,  menegaskan. Bahwa terkait pandemi Covid -19 yang masih melanda Indonesia dan dunia, kita sebagai anak Tuhan harus taat kepada himbauan dan seruan Pemerintah. Sebab Pemerintah dalam Alkitab adalah Wakil Tuhan.

Contoh nyatanya,  Ayah dari  Elizabeth Hizkia Fransisca, Natalia Delvia, dan Hosea  ini menjelaskan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang diterapkan pemerintah banyak manfaatnya. Tak sampai satu bulan,  pasien-pasien di rumah sakit yang bisa kita lihat di media TV berjejer di sepanjang parkiran dan lorong-lorong rumah-rumah sakit, sudah tak terlihat lagi saat ini.

Makanya, kita sebagai anak Tuhan sebarkan kabar baik. Jangan menyampaikan covad-covid. Nantinya kita akan diliputi kecemasan, ketakutan, dan stress yang amat sangat, karena mengabarkan hal tersebut. Apalagi kabar itu hoaks, jelas Pendeta Edy yang cukup lama melayani di daerah-daerah terpencil, jauh dari jangkauan teknologi informasi.

Melainkan kita harus mengimani dan mengamini, bahwa di masa pandemi ini,  ada maksud Tuhan yang luar biasa kepada anak-anak Tuhan yang mau melewati padang gurun.

 

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*