Jakarta, BAHTERAPOST – Acara ibadah webinar yang diadakan SIDANG INJIL TRIANG dan OA MINISTRY Pahang, Malaysia dengan tajuk Keluarga Kristian Bahagia menghadirkan Gembala Sidang GBI SINONA Karawang, Pdt. Edy Wagino S.Th dirasakan jemaat adanya jamahan Tuhan secara luar biasa.
Baca Juga : Tiga Pesan Tuhan di Ibadah Jumat Agung GBI Sinona 2021, Pdt. Edy Wagino S.Th : Kematian Yesus (Membawa Berkat, Sukacita dan Menjadi Ciptaan Baru)
AYAH dari Elizabeth Hizkia Fransisca, Natalia Delvia,dan Hosea menekankan tentang pentingnya menghadirkan Yesus setiap saat dalam keluarga kita. Hasil dari kehadiran Yesus, yang tawar menjadi manis.
Gembala Pembina GBI ORY Pondok Gede – Bekasi ini menyatakan dalam khotbahnya melalui sarana Zoom live streaming, jika kita mau menghadirkan Yesus dalam keluarga, Yesus akan menegur, mengingatkan, karena Yesus sangat sayang sama kita, Wahyu 3 ayat 19 : Barangsiapa Kukasihi, ia kutegor dan Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah. Ada banyak orang ditegur Tuhan gak rela, tetapi kita bersyukur melalui kesaksian Ibu Yuliana dan Pak Reinhard Karuwal, masing-masing siap ditegur Tuhan, serta mau berubah, tidak menjadi suami istri yang egois lagi, tetapi bisa menerima satu dengan lain, dalam kelebihan dan kekurangannya satu sama lain, itu yang disebut sepadan.
Gembala Pembina GBI HOPE Palangkaraya ini menyatakan tentang sepadan artinya, “ada dua insan yang masing-masing memiliki kekuatan dan mengisi kekosangan satu dengan yang lain. Misalnya, Saya kekurangannya apa, diisi oleh istri saya, demikian pun istri saya kekurangannya apa, diisi oleh kelebihan saya, sehingga di situ (sepadan) ada harmonisasi.”
Yohanes 2 ayat 3 -4 : Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-NYA: ” Mereka kehabisan anggur.” Kata Yesus kepadanya: ” Mau apakah engkau dari pada-KU, ibu? Saat-Ku belum tiba.” ketika sesuatu terjadi dlama rumah tanga kita dan kita rindu rumah tangga kita dipulihkan Tuhan, tunggu dengan sabar waktunya Tuhan.
Yohanes 2 ayat 5 -6: Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang diatakan kepadamu, buatlah itu! di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Saat terjadi krisis kebahagian dalam rumah tangga keluarga kita, tidak ada jalan lain, selain ketaatan kita kepada Tuhan. Sering apa yang Tuhan suruh dalam hidup kita, kadang tidak masuk akal, dan tidak sesuai dengan maunya kita, pertanyaannya? kita mau bahagia? Tidak ada jalan lain, taati perintah Tuhan.
Yosua 3 ayat 5: Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” Karena ketaatan Yosua kepada Tuhan, Yosua dan rombongannya bisa melwati sungai Yordan. Jadi, ketika taat pada perintah Tuhan, mujizat terjadi dlaam keluarga (rumah tangga) kesehatan dan keuangan kita, dan dalam segala hal, jelas suami dari Yuniwati -, yang pada 2001 selain berobat selama dua bulan juga melayani Tuhan di Pahang – Malaysia.
1 Trackback / Pingback