Jakarta, BAHTERAPOST – Setelah dilantik sebagai Walikota Solo. Aktivitas Gibran, selain mengunjungi pasar, sekolah, dan puskesmas. Juga, dikunjungi Menteri dari negara Uni Emirat Arab terkait pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Baca Juga : Sosialisasikan Program Vaksin, Pimpinan Gereja Ajak Jemaat Bijak Hadapi Berita Bohong Tentang Vaksin
Tak ketinggalan juga Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PUPR Basuki juga bertemu anak sulung Jokowi. Elit legislatif lainnya, Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Efek Ayah Jan Ethes begitu memberikan magnet warna kebangsaan yang selalu optimis.
Bahkan lembaga survei Indobarometer yang digawangi M Qodari menyebut Suami Selvi Ananda layak untuk memimpin KNPI Pusat terkait adanya kisruh di tubuh organisasi pemuda Indonesia ini.
Sosoknya yang diam tak banyak bicara. Selalu bekerja membuat rakyat jelata dan pemimpin elit negeri ini berbondong-bondong berebut ingin bertemu dengan ayah dari La Lembah Manah.
Sederet prestasi pernah diukirnya dengan manis dan hasil memuaskan, bukan hanya bagi dirinya melainkan bagi orang disekitarnya terutama saat memimpin perusahaan catering Cili Pari yang sebelum dirinya menjadi orang nomor satu di kota Solo, perusahaan Cili pari ini pesat perkembangaannya. Kabarnya 500 orang lebih menggantungkan mata pencariannya di perusahaan ini.
Terkait magnet lainnya kakak kandung dari Kaesang Pangerap dan Kahiyang Ayu. Adalah pergaulannya yang mengedepankan kebangsaan dengan format Bhineka Tunggal Ika serta pijakan Pancasila membuat disegani lawan dan kawan, serta senior maupun junior.
Ternyata setelah Indobarometer mengusulkan nama Gibran sebagai nakhoda utama KNPI. Kini giliran alumni GMNI Manado yang juga Ketua DPC GMNI Manado periode 1994 -1996 Renee Kembuan ketika dihubungi melalui sambungan telepon , Jumat (26/3/2021) mengusulkan dan mendukung nama Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua DPP Alumni GMNI, jika betul Ahmad Basarah tidak mau dicalonkan sebagai ketua alumni GMNI.
Alasannya, kata Renee, Gibran tidak masuk dalam kepengurusan Partai Politik. Itu yang membuat dirinya memberi catatan positif buat Walikota Solo ini. “Masih muda, ganteng, dan banyak bekerja, serta tidak baperan,” tegas Renee pengarang buku Indonesia Bisa yang tinggal tanda tangan Peresiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin.
Hal senada disampaikan juga alumni GMNI Manado yang juga Ketua DPC GMNI Manado 1996 -1998 Willem Wetik ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/3/2021). Gibran memiliki jiwa pemimpin luar biasa. Magnet kedekatannya jangan ditanya. Kerjanya tak mengenal menunda, tegas Wilem penyusun Buku Konser Kebangsaan Indonesia Bisa.
Wilem pun menggarisbawahi, bahwa dengan catatan. Bung Basarah tidak maju lagi. Ketika ditanya untuk Pengurus Alumni GMNI Sulut dan Indonesia Timur, apakah memilih Gibran. Dengan diplomatis Wilem hanya menjawab, kalau yang lebih baik banyak, tapi yang benar bekerja hanya sedikit. Tebak saja sendiri, jawabnya penuh kepastian.
Be the first to comment