Jakarta, BAHTERAPOST – Bernama Ikut Republik Indonesia Anti Nederland (IRIAN) sudah final ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejak 1 Mei 1963. Berubah nama menjadi Irian Jaya dengan satu provinsi. Gejolak mulai menggeliat sampai ada isu kemerdekaan di provinsi Bumi Cendrawasih.
Baca Juga : Jabat Ditjen Bimas Kristen, Thomas Pentury Ikut Seleksi Terbuka
ERA Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputeri gejolak kemerdekaan mulai sedikit meredup. Nama provinsinya Papua. Begitu Frans Ansanay, putera asli Papua dalam perbincangannya dengan bahteraspost di kawasan Pramuka Jakarta Timur, Sabtu (28/11/2020) menyatakan rasa hormat dan bangganya kepada Megawati.
Frans melanjutkan. Dirinya happy dan enjoy dengan Presiden ke 5 Megawati. Tanpa banyak cerita, opini dan wacana. Bisa memberikan solusi buat Papua. Keluarnya Inpres nomor 1 tahun 2003. Itu hasil kerja nyata Mega. Inpres itu menghasilkan pemekaran provinsi Papua Barat. Sehingga ada dua provinsi; Papua dan Papua Barat.
Di Papua kan ada 7 suku besar. Mega hanya 3 tahun menjadi Presiden (menggantikan Gus Dur) bisa menghasilkan tambahan satu provinsi. Jika Mega sampai dua periode. Maka Frans mematikan isu-isu liar tentang adanya kelompok yang ingin merdeka bisa diatasi dengan akomodir 7 suku menjadi 7 provinsi. Dan mungkin hanya Megawati yang bisa mengatasinya.
Bahwa solusi bagi Papua itu harus jelas, seperti yang dilakukan Megawati. Karena ibunya Puan ini tidak peduli dengan Menteri-menteri yang ada disekelilingnya.
Selamat sore. Bagaimana caranya jika saya ingin pasang iklan?