Sambutan Dua Versi di GKSI, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom  : Pdt Matheus Acara Rakernas, Pdt. Marjio Penutupan Sidang Sinode

Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom S.Th, M.Th Berikan Sambutan Resmi di Penutupan Sidang Sionde Ke V dan Ulang tahun GKSI Ke 32, secara Virtual, Sabtu (21/11/2020).

Jakarta, BAHTERAPOST –  Sudah ada ketegasan dari Persekutuan Gereja –Gereja di Indonesia (PGI). Melalui orang nomor satunya yang berkantor pusat  di Salemba, Jakarta, Pdt. Gomar Gultom S.Th, M.Th. bahwa sambutan yang disampaikannya di Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Pdt Matheus Mangentang hanya  acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dan GKSI Pdt. Marjio justru saat  penutupan Sidang Sinode Ke V.

Baca Juga : Disidang Sinode Ke V GKSI, Ketua Majelis Tinggi GKSI Frans Ansanay : Pintu Reksonsiliasi Selalu Terbuka

ITU Perbedaan utama dalam sambutan berkonteks acara. Sedangkan yang sama pada keduanya hanya sambutan virtual. Demikian pernyataan resmi Sekretaris Umum PGI 2014 -2019, dan benang merah yang tersaji, di Jalan Kerja Bakti, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (21/11/2020).

Walaupun itu pernyataan lisan, belum secara tertulis tentang pengakuan GKSI satu versi masih menyatakan dua versi. Namun arah menyatukannya kental di suarakan Gomar terhadap GKSI.

Penyesalan pun dikemukakannya, bahwa dirinya tidak bisa hadir langsung karena situasi pandemi. Mengharuskan hadir melalui virtual. Dan, tepat jam 17.30, Sabtu (21/11/2020). Sambutan orang nomor satu PGI yang kerap di undang Presiden Jokowi  ke Istana Negara, dalam berbagai persoalan agama, bangsa dan negara itu  dilakukannya selama 20 menit lebih.

Hal lain dan terkait dengan GKSI, ditegaskan Gomar.  Secara pribadi dan  sebagai Ketum PGI mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum Sinode GKSI periode 2020 – 2024, Pdt. Marjio yang dipilih secara demokratis, serta Ketua Majelis Tinggi GKSI Frans Ansanay SH, M.Pd

Gomar melanjutkan bahwa situasi pandemi covid 19. Telah membuat situasi semakin sulit., dan semua bidang terikut serta didalamnya akibat virus ini. Maka, GKSI harus melakukan pendekatan baru dalam pelayanan. Lebih dari itu GKSI mampu hadir dan menolong orang yang terkena akibat pandemi ini.

Terkait adanya konflik-konflik internel dan eksternel, perbedaan ditubuh GKSI. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa setia orang menghendaki kebenaran ada dipihaknya. Persoalannya, apakah dia memihak kepada kebenaran? Tegas Gomar yang saat Orde baru menyembunyikan aktivis 98 Budiman Sudjatmiko (ancaman keselamatan nyawa) di rumah pribadinya, Jakarta.

Kesempatan sambutan secara virtual dipenutupan sidang GKSI ini. Gomar juga menyatakan bahwa pernyataannya sama kepada GKSI – Pdt. Marjio.  Seperti yang disampaikan kepada rakernas GKSI Pdt. Matheus Mangentang, lewat rekaman video bahwa hanya ketersediaan mengoreksi diri.

Mengorbankan kebenaran, termasuk mengorbankan filosofi dan menghilangkan sekat-sekat yang ada pada kita, memungkinkan kita bersatu dan memungkinkan kita adalah hamba-hamba Tuhan, pelayan –pelayan Allah, tandasnya.

Baca Juga : Jabat Ditjen Bimas Kristen, Thomas  Pentury Ikut Seleksi Terbuka

Bahkan memasuki minggu-mingu adven ke depan, maka kita harus menghilangkan ego dan mengorbankan kebenaran kita secara nyata, bukan basa-basi.

Diakhir sambutan Gomar juga menyatakan bahwa dibawah kepemimpinan Pdt Marjio sebagai Ketua Umum Sinode dan Frans Ansanay sebagai Ketua Majalis Tinggi mampu membawa perahu GKSI di masa-masa sulit. Seperti  situasi pandemi ini, GKSI kedepan bisa membawa arah lebih baik serta dan mampu menolong banyak orang. Itu doa dan harapan semua orang .

Ketua Umum Sinode GKSI, Pdt Marjio, dan Ketua Majelis Tinggi GKSI, Frans Ansanay SH, M.Pd

“Dengan pertolongan Roh Kudus, Pak Marjio dan Pak Frans serta pimpinan GKSI lainnya akan mampu mengatasi masa-masa yang sulit ini” jelas Gomar yang saat-saat  menjadi Pendeta di masa orde baru kerap kali dikejar aparat karena selain menyembunyikan aktivis mahasiswa,  juga mengkritik pemerintah Orba.

Dan Ketum PGI 2020 – 2024 ini mengucapkan selamat ulang tahun untuk GKSI yang ke 32. Semakin sukses dan jaya, pungkasnya. (ronaldy hehakaya)

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Pemerintah Terbitkan Sertifkat LOGO GKSI Milik Frans Ansanay, Ajakan Bergabung Tetap Disuarakannya | BAHTERA POST | Tepat Terpercaya |
  2. Frans Ansanay Sebut Tanda Heran ; Logo GKSI,  PGI dan Dua Versi Semakin Meredup  | BAHTERA POST | Tepat Terpercaya |
  3. Jonro I. Munthe, S.Sos Melalui NARWASTU Mengangkat Kiprah Para Tokoh Kristiani | BAHTERA POST | Tepat Terpercaya |

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*